Ini 5 Penyakit Musim Pancaroba yang Sering Menyerang Anak-Anak.
LAPAK AKU – Musim pancaroba seringkali menjadi masa yang tidak stabil bagi cuaca dan iklim, dan ini dapat memengaruhi kesehatan anak-anak. Terdapat beberapa penyakit yang lebih sering menyerang anak-anak selama musim perubahan cuaca ini.
Artikel ini akan membahas 5 penyakit musim pancaroba yang perlu diwaspadai oleh para orangtua.
Influenza atau Flu
Musim pancaroba sering disertai dengan perubahan suhu yang tajam, dan ini dapat membuat anak-anak lebih rentan terhadap infeksi influenza atau flu. Gejala flu meliputi demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan kelelahan. Flu dapat menyebar dengan cepat di antara anak-anak yang berada dalam satu lingkungan, seperti di sekolah.
Baca Juga:Diterapkan Pejuang Palestina: Ini Adab-Adab Perang Menurut Islam3 Ayat dalam Al-Quran tentang Palestina: Tanah Mulia yang Dipilih Allah SWT
Untuk mencegah penyebaran flu, vaksinasi tahunan sangat penting. Selain itu, anak-anak perlu diajarkan untuk mencuci tangan secara teratur, menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk, dan menghindari kontak dengan orang yang sakit.
Alergi
Perubahan pola angin dan peningkatan polusi udara selama musim pancaroba dapat memicu alergi pada anak-anak. Alergi seringkali menyebabkan gejala seperti pilek, mata gatal, bersin-bersin, dan kulit gatal. Anak-anak yang memiliki riwayat alergi tertentu, seperti alergi debu, serbuk sari, atau bulu binatang, mungkin lebih rentan terhadap gejala alergi selama musim pancaroba.
Orangtua dapat membantu mengurangi gejala alergi dengan menjaga lingkungan rumah tetap bersih, mengganti seprai dan bantal secara teratur, serta menggunakan alat pemurni udara di dalam rumah. Jika anak mengalami gejala alergi yang parah, konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan yang sesuai.
Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Musim pancaroba seringkali disertai dengan perubahan suhu dan kelembaban udara yang dapat mempengaruhi saluran pernapasan anak-anak. Infeksi saluran pernapasan atas, seperti pilek dan batuk, menjadi lebih umum pada musim ini. Anak-anak yang berada di lingkungan yang ramai, seperti sekolah, memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi.
Penting bagi orangtua untuk menjaga kebersihan tangan anak-anak, memberikan makanan bergizi, dan menjaga agar anak-anak tetap hangat selama musim pancaroba. Jika anak mengalami gejala infeksi saluran pernapasan atas yang parah, seperti kesulitan bernapas, segera konsultasikan dengan dokter.