GARUT – Kabar baik bagi perajin kulit di Kabupaten Garut, karena pemerintah daerah sekarang ini sudah menyediakan fasilitas rumah produksi bersama.
Rumah produksi bersama ini akan digunakan untuk segala keperluan untuk pengembangan produksi kulit Garut.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut, Erni Herdiani mengatakan, rumah produksi bersama ini menggunakan gedung PKL 1 yang sudah lama tidak digunakan.
Baca Juga:Ketua Apdesi Cibatu Dukung Berdirinya Industri Karena Alasan Satu IniPenyebab Naiknya Harga Cabe, Begini Penjelasan Kadisperindag Garut
Gedung PKL 1 itu berlokasi di jalan Guntur, Pajagalan, Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Garut Kota.
Gedung PKL 1 tersebut sudah ditata dan siap digunakan untuk rumah produksi bersama (RPB).
“Ya betul, Rumah Produksi Bersama untuk membantu para pelaku usaha, pelaku usaha mikro untuk produk berbahan kulit, jadi para pelaku usaha tersebut bisa produksi kulit disana,” ujarnya.
Adapun untuk pengelola rumah produksi bersama itu akan diserahkan kepada koperasi yang selama ini banyak menampung perajin kulit Garut.
“Bukan oleh Dinas Koperasi ya pengelolaanya. Jadi pengelolanya itu oleh koperasi Citra Karna Bela yang ada di Sukaregang itu. Koperasi itu yakni kumpulan para pengrajin kulit yang punya wadah koprasi kulit nanti mereka sebagai pengelola. Kalau datanya sekitar ratusan lah, ya khusus pengrajin kulit saja,” katanya.
Diharapkan dengan adanya rumah produksi bersama ini, bisa membantu perajin kulit. Baik itu dari segi cara design, cara memproduksi kulit yang baik dan sebagainya.
“Jadi dengan adanya rumah produksi kulit ini, nantinya akan membantu para usaha mikro yang bergerak di bidang kerajinan kulit. Ya seperti bagaimana cara design, bagaimana cara memproduksi. Kan disana nanti ada alat-alatnya, nanti para pelaku usaha mikro bisa membuat suatu produk seperti jaket kulit disana itu,” lanjutnya.
Baca Juga:27 Jalan Baru di Garut Sudah Diberi NamaAPBD Garut Tahun 2024 Minus 800 Miliar Rupiah, Bupati Ingatkan Ini ke Pejabat
“Jadi semua yang ada di kabupaten Garut nanti dari koperasi kita mendirikan lembaganya saja selamanya di kabupaten Garut dan mudah-mudahan adanya ini bisa meningkatkan daya saing para pelaku usaha kulit dari mulai desain bisa menyesuaikan produk dari luar koprasi Cinta Karna Bela yang sudah berdiri kurang lebih 2 tahun,” ujarnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya RPB ini bisa meningkatkan daya saing para pelaku usaha pengrajin kulit disana, dari mulai desaign juga bisa menyusaikan dengan prodak-prodak dari luar,” pungkasnya.(Ale)