LAPAK AKU – Pemutaran film dokumenter Israel yang diperankan Gal Gadot alami kegagalan di Los Angeles, Amerika Seikat.
Diketahui Aktris Israel Gal Gadot juga tak menghadiri acara, bahkan tamu undangan sepi penonton, terlihat kursinya kosong dan tidak ada penampilan penting yang diharapkan.
Sekilas informasi Gal Gadot lahir pada tanggal 30 April 1985 di Petah Tikwa, Israel.
Baca Juga:Harga Kripto Hari Ini Selasa 28 November 2023, Cek Trending Harian Disini!Film Wrath of the Titans, begini Sinopsisnya!
Sejak tahun 2000-an, ia dikenal sebagai artis, model, dan produser acara televisi dan film.
Ia lahir dan besar di dekat Rosh Ha’ayin, sebuah kota kecil di sebelah timur Tel Aviv-Yafo.
Gal Gadot dibesarkan dalam Yudaisme bersama orang tua dan saudara perempuannya.
Gal Gadot dikabarkan memenangkan kontes kecantikan Miss Israel 2004.
Setelah itu, ia mengikuti kompetisi bergengsi Miss Universe, namun Gal Gadot tidak mampu menjadi juara pertama.
Gal Gadot juga bertugas di Angkatan Pertahanan Israel selama dua tahun ketika dia berusia 20 tahun.
Saat itu, dia bekerja sebagai pelatih kebugaran tempur, setelah itu dia bertemu suaminya, Yaron Varsano, dan mereka menikah pada tahun 2008.
Debut aktingnya dimulai pada tahun 2007 di serial televisi Israel.
Gal Gadot kemudian memulai karirnya di Hollywood dengan peran Gisele Yashar dalam film Fast and Furious tahun 2009.
Baca Juga:Harga Kripto Hari Ini Senin 27 November 2023, Cek Trending Harian Disini!Mobil Terbaru Kia EV9, SUV Elektrik dengan Bodi Besar
Karir aktingnya melejit setelah ia terpilih untuk peran pahlawan super DC Wonder Woman pada tahun 2013 dan kemudian tampil di film populer lainnya dalam genre aksi.
Namun kini aktris Israel Gal Gadot dilaporkan terlibat dalam pengorganisasian pemutaran film di AS tentang serangan militan Hamas pada 7 Oktober di Israel, dan dikritik karena tidak mengakui pengalaman pahit warga Palestina.
Film “propaganda” ini diberi judul “Bearing Witness To the October 7th Masscre” dan menggambarkan pecahnya perang Hamas-Israel pada 7 Oktober dari sudut pandang Israel.
Orang-orang yang menghadiri pemutaran film mengatakan bahwa tempat pemutaran film sepi selama pemutaran film, dan hanya suara tangisan yang terdengar.
Film ini begitu kuat sehingga beberapa peserta meninggalkan lokasi lebih awal.
Untuk menyatakan dukungan terhadap Israel, terutama di saat serangan Israel dan Hamas semakin meningkat.