Sementara kritik lainnya disampaikan kepada salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Agro Jabar, dimana beberapa lahan di Kabupaten Garut justru beralih fungsi.
“Untuk itu kami mendesak kepada pihak agro jabar untuk menyelesaikan lahan milik beliau, tapi banyak kendala diantarnya anggaran karena kinerjanya jurang bagus (sehingga minim anggaran, red). Harus ada pendekatan oleh Pemprov karena di Cikajang (salah satu Kecamatan di Garut) saja banyak bencana banjir, termasuk di Kecamatan Cisurupan yang mana faktornya adalah peralihan lahan dari tanaman keras ke tanamanan palawija,” pungkasnya. (erf)
