LAPAK AKU – Mengulik Kebiasaan Positif Orang Jepang yang Terbukti Memperpanjang Usia
Orang Jepang adalah salah satu kelompok masyarakat dengan rata-rata umur hidup tertinggi di dunia, dan rahasia panjang umur mereka tidak hanya terletak pada genetika tetapi juga pada sejumlah kebiasaan positif yang terbukti memperpanjang usia.
Inilah beberapa kebiasaan positif ala orang Jepang yang bisa menjadi inspirasi untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat.
Baca Juga:Air Kelapa Sumber Hidrasi Alami yang Mencerahkan KeseharianmuKelebihan Minum Air Kelapa Setiap Hari yang Perlu Kamu Ketahui, Simak Disini!
Salah satu kebiasaan utama adalah pola makan yang seimbang dan sehat. Diet tradisional Jepang, Washoku, didominasi oleh makanan seperti ikan, sayuran, beras, dan kedelai.
Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, rendah lemak jenuh, dan tinggi serat telah terbukti mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan penyakit degeneratif lainnya.
Selain itu, ukuran porsi yang dijaga dengan baik juga menjadi karakteristik pola makan orang Jepang. Mereka cenderung makan dalam jumlah yang moderat, menghindari kebiasaan makan berlebihan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Konsep Hara Hachi Bu, yang berarti makan sampai 80% kenyang, telah menjadi norma budaya yang membantu menjaga berat badan sehat.
Minum teh hijau juga menjadi kebiasaan positif yang mendukung umur panjang. Teh hijau kaya akan antioksidan dan senyawa bioaktif seperti katekin, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung, melawan radikal bebas, dan memiliki efek anti-aging.
Minum teh hijau secara teratur menjadi ritual yang melibatkan momen kedamaian dan relaksasi.
Aktivitas fisik yang teratur merupakan kebiasaan lain yang mendukung kesehatan dan umur panjang orang Jepang.
Baca Juga:Rahasia Kesehatan Tersembunyi, Kenapa Harus Rutin Minum Air Kelapa?Rahasia Mesin Power-Packed: Jupiter MX 135, Terbaru dari Yamaha
Banyak orang Jepang senang berjalan kaki, bersepeda, atau berkebun, bahkan di usia lanjut. Gaya hidup aktif ini membantu menjaga keseimbangan tubuh, meningkatkan kesehatan jantung, dan memelihara kesehatan tulang dan otot.
Selain itu, nilai sosial dan hubungan antarmanusia di Jepang juga memberikan kontribusi besar pada umur panjang.
Masyarakat yang saling mendukung, norma-norma budaya yang menghargai kebersamaan, dan peran penting keluarga dalam kehidupan sehari-hari menjadi fondasi yang membantu mengatasi stres dan menciptakan rasa kesejahteraan.
Terakhir, orientasi terhadap pekerjaan yang memberikan kepuasan dan memiliki ikigai, atau alasan hidup, turut membantu orang Jepang menjalani hidup yang bermakna dan memotivasi mereka untuk tetap aktif hingga usia lanjut.