Remaja Garut Sukses Pulang dari Jepang, Begini Rahasianya

Muhamad Ilham Fauji Surya, remaja asal Garut sekarang sukses dan mendirikan LPK untuk calon pekerja di Jepang
Muhamad Ilham Fauji Surya, remaja asal Garut sekarang sukses dan mendirikan LPK untuk calon pekerja di Jepang
0 Komentar

GARUT – Bekerja di luar negeri atau menjadi pekerja migran memang sangat menggiurkan, karena tawaran gajinya yang besar. Namun demikian, jika kita hidup boros, maka uang yang kita bawa pulang ke kampung halaman tidak akan banyak, atau cuma membawa badan dan rasa lelah saja.

Maka dari itu, bekerja di luar negeri perlu cara mengatur pengeluaran uang yang tepat. Hal itu supaya ketika pulang bisa membawa hasil untuk membahagiakan keluarga.

Berikut ini adalah kisah dari seorang remaja asal Kabupaten Garut yang pernah bekerja di Jepang selama 3,5 tahun. Remaja itu bernama Muhammad Ilham Fauji Surya, warga Desa Tambakbaya, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.

Baca Juga:Jumlah Korban Keracunan Makanan di Garut BertambahKemenkes Bagikan Resep Jamu Strong Anti Ambyar, Simak di Sini Bahannya

Ilham sekarang ini bahkan sudah mendirikan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) khusus bagi mereka yang akan berangkat ke Jepang. Ilham sekarang sudah menuai hasil dari kerja keras di Jepang.

Dia mengaku berhasil membantu ekonomi keluarga dan membahagiakan orang tuanya dari hasil bekerja di Jepang itu.

Adapun tips atau cara Ilham dalam mengelola keuangan adalah dengan cara berhemat dan menarget pengeluarannya. Dia menarget pengeluaran seminggu itu hanya 5 ribu yen atau setara 500 ribu rupiah.

Mau tidak mau, pengeluaran dalam seminggu harus cukup 500 ribu rupiah. Syukur-syukur jika masih lebih, namun jika ternyata pengeluarannya lebih besar, Ilham akan lebih berhemat lagi.

Dengan begitu kata Ilham, ketika pulang ke tanah air, dia membawa hasil yang maksimal. Dia banyak membawa uang dari hasil kerja keras itu.

Tak hanya berhemat, Ilham juga berbagi tips agar sukses bekerja di Jepang. Menurutnya budaya Jepang dengan Indonesia itu sangat berbeda. Mulai dari bahasa, kedisiplinan bekerja dan lain sebagainya.

Orang Jepang kata Ilham sangat disiplin dan keras dalam bekerja. Oleh karena itu, jika mau bekerja di Jepang harus disiplin dan bekerja keras, tidak boleh malas-malasan.

Baca Juga:Kemenkes Sebutkan Manfaat Tempe untuk KesehatanKemenkes Ungkap Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan, Bisa Cegah Kanker

Mempelajari bahasa Jepang dengan baik juga sangat diperlukan. Karena bahasa adalah faktor paling utama untuk berinteraksi dengan orang-orang di sana.

Tak cukup di situ, menurut Ilham, mental juga harus diperkuat ketika mau bekerja ke luar negeri. Karena kita bekerja lama dan jauh dari orang tercinta. Oleh karena itu mental harus kuat dan jangan setengah-setengah.

0 Komentar