dr. Sukono menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan stroke. Antara lain faktor medis dan non medis.
Untuk faktor non medis ini berhubungan dengan perilaku kehidupan sehari-hari.
Faktor medis dibagi 4 yaitu:
1. Tekanan darah tinggi. Faktor ini merupakan yang paling utama menyebabkan terjadinya stroke. Oleh karena itu tekanan darah harus dikontrol dengan baik.
2. Faktor diabetes melitus atau kencing manis
3. Faktor lemak, kolesterol, trigliserida, maupun bentuk kolesterol DLD dan HDL
4. Faktor jantung. Yaitu irama jantung berubah tidak teratur. Biasanya seiring bertambahnya usia, gangguan iraha jantung ini terjadi.
Baca Juga:Maag dan Gastritis Gejalanya Mirip, Diagnosanya dengan Cara IniAtasi Asam Lambung Naik dengan Menghindari Makanan dan Kebiasaan Ini
Sementara untuk faktor non medis diantaranya dipengaruhi oleh gaya hidup, misalnya
1. Kegemukan. Dimana tidak ada suatu nilai gizi seimbang di dalam tubuh
2. Kegiatan fisik. Orang yang jarang melakukan kegiatan fisik atau olahraga, berisiko meningkatnya serangan stroke.
3. Merokok.
Hal senada juga disampaikan oleh dr. Cahyono spesialis naturophaty. Bahwasanya stroke merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia bersama dengan penyakit jantung.
Penyebab stroke ini menurutnya karena terjadi sumbatan pembuluh darah di otak sehingga suplay darah menuju otak itu terganggu.
Orang dengan gejala stroke ini harus cepat dibawa ke rumah sakit, karena jika dibiarkan terlambat akibatnya bisa fatal.
dr. Cahyono menjelaskan, untuk mengenali gejala stroke ada akronim yang dikenal dengan FAST
Face (wajah). wajah penderitanya tidak simetris, miring atau merot.
Arms (lengan) tangan biasanya melemah atau terjadi kelumpuhan satu sisi.
Baca Juga:Air Kelapa dan Santan Sangat Baik Untuk Kesehatan, dr. Zaidul Akbar: Bagus Untuk JantungWedang Lidah Buaya Ala dr. Zaidul Akbar, Manfaatnya untuk Obat Maag dan Wasir
Speech (bicara). Orang yang mengalami stroke bicaranya menjadi tidak jelas atau pelo.
Time (waktu) yaitu penanganannya harus cepat.