Koin Brasher Doubloon 1787
Koin ini dicetak oleh Ephraim Brasher, seorang perhiasan dan pemotong perak di New York.
Menjadi salah satu yang pertama kali dicetak di Amerika Serikat dan dianggap sebagai salah satu koin paling berharga di dunia.
Salah satu misteri di balik koin Brasher Doubloon adalah mengapa Brasher menambahkan inisialnya “EB” di koin tersebut.
Baca Juga:Uang Koin Kuno Paling Berharga Sepanjang Masa, Begini Deretannya!Hobi Mengumpulkan Uang Koin Kuno: Panduan untuk Pemula
Apakah itu hanya tanda pencipta atau memiliki makna lain yang tidak diketahui?
Koin Flowing Hair Dollar 1794
Koin dolar perak Amerika Serikat ini adalah salah satu yang pertama kali dicetak oleh Pabrik Uang Amerika Serikat.
Hanya ada beberapa yang masih ada, dan beberapa di antaranya telah terjual dengan harga yang sangat tinggi dalam lelang.
Salah satu misteri terkait koin ini adalah siapa yang muncul di gambar koin tersebut.
Meskipun diyakini sebagai Lady Liberty, identitasnya masih menjadi subjek perdebatan.
Koin 1943 Bronze Lincoln Cent
Selama Perang Dunia II, Amerika Serikat mencetak koin sent dari baja untuk menghemat logam berharga.
Namun, ada beberapa koin perunggu yang secara tidak sengaja juga dicetak pada tahun 1943.
Misteri di balik koin ini adalah bagaimana beberapa contoh perunggu bisa lolos dari pabrik uang, mengingat logamnya yang sangat berbeda dengan koin biasa.
Baca Juga:Sejarah Evolusi iPhone: Dari 1st Generation hingga TerbaruMengenal Koleksi Uang Koin Kuno: Sejarah dan Nilai
Koin Edward III Double Florin 1343
Koin ini adalah salah satu koin Inggris yang paling langka dan paling berharga. Hanya ada tiga salinan yang diketahui dari koin ini.
Misteri terbesar adalah mengapa koin ini dicetak. Pada saat itu, mata uang perak adalah yang dominan, dan koin emas yang memiliki nilai dua florin tampaknya tidak praktis.
Koin 100.000 Mark Jerman 1923
Koin ini dianggap sebagai koin terbesar yang pernah dicetak dan memiliki nilai yang sangat tinggi. Itu dicetak selama periode inflasi tinggi di Jerman pada tahun 1923.
Misteri di balik koin ini adalah bagaimana Jerman bisa mencetak mata uang dengan denominasi yang sangat tinggi ini, mengingat inflasi yang melambung pada saat itu.