LAPAKAKU – Inilah sisi mistis wisata alam sepit kancing, katanya ada gerbang menuju kerajaan sriwijaya.
Buat anda yang sudah berkunjung ke destinasi wisata alam pemandian Sepit Kancing yang terletak di Kec Kabupaten, Bengkulu Selatan (BS), akan bisa dibuat takjub dengan keindahan alamnya.
Karena, air Sungai Bengkenang yang mengalir deras terasa sejuk diatapi banyak rimbunnya pepohonan besar yang mengelilingi pemandian sepit kancing, akan membuat anda ingin berlama-lama di sana.
Baca Juga:Rekomendasi Banget Nih Buat Anda, Kini Infinix Note 30 Pro Harganya Cuman Rp 2 JutaanKoin Kuno Rp 100 Tahun Emisi 1978 Dibandrol Rp 10 Juta, Jika Masih Punya Jual Sekarang
Tetapi, pemandian Sepit Kancing yang air sungainya ini sering berubah warna hijau, biru serta coklat itu juga menyimpan banyak misteri serta tanda tanya yang belum terjawab.
Bahkan, pemandian Sepit Kancing itu yang bagaikan tembok besar serta mempunyai pintu yang dialiri air Sungai Bengkenang yang memisahkan 2 kecamatan, ialah Kecamatan Kedurang dengan Kecamatan Air Nipis juga sudah banyak dikait-kaitkan oleh masyarakat sebagai bagian pada bagian dari Kerajaan Sriwijaya.
Sebabnya, masyarakat di perbatasan 2 kecamatan di wilayah pemandian Sepit Kancing ini menceritakan bahwa tak jauh dari lokasi pemandian itu ada daerah yang di dalam hutan yang disebut Bukit Candi yang dikaitkan sama Kerajaan Sriwijaya.
Salah satu seorang warga Air Nipis yang juga penemu Pemandian Sepit Kancing, ialah Afrizal menerangkan tak sedikit masyarakat yang menemukan hal aneh pada area Sepit Kancing.
“Saya juga sering menampung cerita dari masyarakat yang sedang mencari rezeki jauh lebih dalam masuk ke hutan Sepit Kancing menceritakan hal aneh, seperti berjumpa dengan kuda yang bagus dengan bulu berwarna putih. Ada juga menemukan pedang yang mengkilat seperti memancarkan cahaya yang begitu terang. Bahkan, bagi masyarakat kami yang umurnya yang sudah lanjut sudah pernah menyampai lokasi yang disebut candi tersebut,” Ungkap Afrizal ke BE.
Lebih lanjut lagi, Afrizal juga sudah menyampaikan, kalau masyarakat menemukan sesuatu yang aneh serta tak mempunyai keraguan buat mengambilnya jangan ditunda buat diambil. Karena, kalau tak diambil langsung maka hal yang ditemukan itu akan bisa hilang.
“Tidak hanya kuda putih dan benda pusaka yang kerap ditemukan masyarakat di hutan Sepit Kancing, buah-buahan yang memiliki nilai jual, seperti durian dan jengkol. Jika ditemukan di area hutan Sepit Kancing harus segera diambil, jika tidak bukan hanya buahnya yang hilang. Namun batang pohon beserta akar-akarnya juga akan hilang dan tidak dapat ditemukan lagi untuk ke dua kalinya,” Katanya.