Salah satu nilai jual di Malioboro Jogja pada masanya ialah jejeran PKL di sepanjang trotoar. Para penjaja oleh-oleh ini akan membuat (terowongan Malioboro) punya nuansa ala bazaar. Dari kaos, gantungan kunci, hingga miniatur becak yang dapat bisa digenjot ada di sini. Tentu harganya sangat terjangkau serta bisa ditawar. Sebuah keunikan melihat pedagang sama pembeli saling bertahan dalam proses tawar menawar.
Namun kisah ini tinggal kenangan. Para PKL sudah direlokasi di Teras Malioboro yang berlokasi di masing-masing ujung jalan yang legendaris ini. cuman harganya masih sama-sama terjangkau serta bisa ditawar. Namun nuansa yang memorable tadi kini hanyalah cuman cerita lama.
Sudah simak sebelum berkunjung, 3 hak yang tak ditemukan di malioboro jogja. Sekian semoga bisa bermanfaat.