GARUT – Bupati Garut Rudy Gunawan meminta proyek pembangunan jalan agar tuntas dalam waktu satu bulan ke depan. Rudy Gunawan mengingatkan agar pemborong bisa menyelesaikannya.
Karena jika tidak, Rudy Gunawan akan memberikan denda kepada pemborong proyek jalan tersebut.
Ancamannya ini karena musim hujan akan segera tiba, sehingga pengerjaan pembangunan harus bisa segera tuntas agar tidak terkendala oleh cuaca.
Baca Juga:Makanan untuk Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas ASI Ibu MenyusuiStatus Gibran di PDIP Setelah Jadi Bacawapres Prabowo Subianto
“ Jadi mohon maaf yang hotmik ini dilakukan dalam proses cepat, yang tidak cepat itu yang redimix karena harus ada pengeringan 30 hari ke depan,” ujar Rudy Gunawan.
Ancaman Rudy Gunawan ini memang beralasan, karena melihat kontrak, seharusnya sejumlah proyek jalan itu sudah harus tuntas di bulan Oktober ini.
“Yang Cibatu beres, Banyuresmi beres. Ini yang belum beres itu mungkin Samarang, di selatan juga belum beres,” katanya.
“Tapi yang di Selatan juga itu semua harus beres, kalau tidak beres didenda pemborongnya di-blacklistlah,” lanjutnya.
Adapun kepada masyarakat, Rudy juga meminta agar sama-sama mengawasi semua proyek pembangunan di Kabupaten Garut. Karena dari beberapa pembangunan di Garut, Rudy mengaku kecewa dengan kualitasnya.
Oleh karena itu peran serta masyarakat dalam mengawasi pembangunan sangat diperlukan.
“Nah kalau pembangunan, tolong diawasi pembangunan itu, banyak pembangunan yang membuat saya itu kecewa. Misalnya Kecamatan, Kecamatan Pangatikan itu jelek, ada beberapa juga yang tolong lah diperbaiki,” ujarnya.
Baca Juga:Kebakaran di Gunung Papandayan Garut Meluas di Tiga AreaSekda Garut Sebut Penghapusan Honorer Batal Dilaksanakan
Bahkan Rudy juga meminta masyarakat melapor ke BPK jika ada proyek bermasalah. Karena BPK sekarang ini sedang turun ke Kabupaten Garut untuk meneliti belanja infrastruktur.
“BPK lagi turun, coba informasikan ke BPK,” ujar Rudy. (Alle)