LAPAK AKU – VeChain (VET) adalah platform rantai pasokan berbasis blockchain.
Diluncurkan pada tahun 2015 dan diluncurkan pada bulan Juni 2016, VeChain bertujuan untuk menggunakan tata kelola terdistribusi dan teknologi Internet of Things (IoT) untuk menciptakan ekosistem yang memecahkan beberapa masalah utama dalam rantai pasokan tata kelola.
Platform ini menggunakan dua token internal, VET dan VTHO, untuk mengelola dan menciptakan nilai berdasarkan blockchain publik VeChainThor.
Idenya adalah untuk meningkatkan efisiensi rantai pasokan, ketertelusuran, dan transparansi sekaligus mengurangi biaya dan memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna individu.
Baca Juga:Oppo Reno Series: Smartphone untuk Fotografi dan Hiburan5 Tablet Terbaru 2023 dengan Keunggulan Teknologi di Ujung Jari
VeChain adalah produk pencipta dan salah satu pendiri Sunny Lu, seorang eksekutif TI yang sebelumnya CIO Louis Vuitton China.
Lu telah menjadi nama terkenal di industri mata uang kripto.
Dia menarik perhatian pada kemampuan teknologi blockchain untuk mengatasi masalah transparansi khususnya, dengan mengatakan bahwa hal itu dapat menciptakan struktur yang “tidak dapat dipercaya” dan bebas korupsi dalam rantai pasokan.
Salah satu pendiri Jay Zhang, yang memimpin struktur perusahaan global, tata kelola, dan manajemen keuangan VeChain, sebelumnya bekerja untuk Deloitte dan PriceWaterhouseCoopers di bidang keuangan dan manajemen risiko.
Diluncurkan pada bulan Juni 2016, VeChain adalah salah satu platform rantai pasokan blockchain khusus tertua di pasar.
Keunikan VeChain (VET)
VeChain hadir untuk mendisrupsi model rantai pasokan tradisional, sebuah industri yang tidak banyak berubah dalam beberapa dekade sebelum blockchain.
Penggunaan teknologi yang mulus tanpa satu titik kelemahan atau kendali pun akan meningkatkan keamanan, efisiensi, dan ketertelusuran produk dalam rantai pasokan tertentu, sekaligus mengurangi biaya melalui otomatisasi yang mulus.
Oleh karena itu, model VeChain menarik bagi perusahaan yang ingin mengurangi gesekan rantai pasokan dan memberikan kesan yang lebih transparan kepada pelanggan.
Baca Juga:Xiaomi Redmi Note 12 Pro Terbaru Inovasi dan Kualitas Tanpa BatasKamera Canggih Oppo Reni10 Pro, Keajaiban Fotografi dengan Smartphone
Dokumentasi resmi VeChain mencatat bahwa proposisi uniknya, di antara fitur-fitur lainnya, terletak pada pengaturan dua tokennya.
Biaya token internal digabungkan dengan biaya dari berbagai layanan untuk menghasilkan pendapatan operasional bagi perusahaan, sementara pemegang token dapat berpartisipasi dalam aktivitas seperti staking, sehingga memberikan likuiditas hibah dengan imbalan imbalan.