LAPAKAKU – Kasus cacar monyet semakin meningkat, simak tips mencegahnya sebelum kena.
Kasus positif cacar monyet yang kini ditemukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia semakin terus bertambah. Terbaru, satu pasien asal Bandung, Jawa Barat yang dikonfirmasi positif cacar monyet.
Kenaikan kasus penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox ini kini masih akan terus berlanjut. Bahkan, sejumlah epidemiolog, atau ahli di dalam bidang investigasi pola serta penyebaran suatu penyakit, memprediksi jumlah pasien yang terkonfirmasi cacar monyet akan bisa tembus 3.600 kasus sampai akhir tahun ini.
Baca Juga:Update Terbaru, Kasus Cacar Monyet Kini Bertambah Jadi 29 KasusRudy Gunawan Ungkap Rencana Perubahan Perda Terhadap Rumah Sakit Umum di Garut
Cacar monyet adalah virus yang menular dari hewan primata non-manusia ke manusia. Meskipun kasus cacar monyet sangat jarang, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mencegah penularannya:
1.Hindari kontak langsung dengan hewan primata non-manusia: Cacar monyet biasanya ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan primata non-manusia yang terinfeksi, seperti monyet. Hindari kontak fisik dengan hewan-hewan ini, terutama jika Anda berada di daerah di mana mereka tinggal.
2.Kenali daerah endemik: Cacar monyet lebih sering terjadi di daerah-daerah tertentu, terutama di Afrika Barat dan Tengah. Jika Anda berencana untuk bepergian ke daerah-daerah tersebut, pastikan untuk memahami risiko dan mengambil tindakan pencegahan yang sesuai.
3.Gunakan perlindungan pribadi: Jika Anda harus berada di dekat hewan primata non-manusia yang berpotensi terinfeksi, pastikan untuk menggunakan perlindungan pribadi yang sesuai, seperti sarung tangan, masker, dan pakaian pelindung.
4.Jaga kebersihan: Salah satu cara terbaik untuk mencegah penularan virus adalah dengan menjaga kebersihan tangan Anda. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air setelah berkontak dengan hewan atau lingkungan yang mungkin terkontaminasi.
5.Hindari konsumsi hewan primata non-manusia: Tidak disarankan untuk mengonsumsi daging atau produk hewan primata non-manusia yang dapat membawa risiko penularan cacar monyet.
6.Vaksinasi: Sampai saat ini, belum ada vaksin khusus untuk cacar monyet yang tersedia untuk manusia. Namun, vaksinasi cacar biasa (variolasi) dapat memberikan perlindungan parsial terhadap cacar monyet.
Baca Juga:Pemda Provinsi Jabar Mempersiapkan Rumah Sakit Tangani Kasus Cacar MonyetPemda Provinsi Jawa Barat Raih Penghargaan Award 2023 di Kementerian ESDM
Selalu penting untuk mengikuti pedoman kesehatan yang dikeluarkan oleh organisasi kesehatan nasional dan internasional, seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terkait dengan mencegah penyakit menular, termasuk cacar monyet.