Mengapa Rasulullah Tidak Menyukai Cicak? Ini Penyebabnya.
LAPAK AKU – Rasulullah Muhammad SAW adalah figur yang sangat dihormati dalam Islam dan dianggap sebagai teladan yang sempurna dalam berbagai aspek kehidupan.
Dia memberikan banyak ajaran dan panduan kepada umatnya, termasuk dalam hal-hal kecil yang mungkin tidak terpikirkan oleh banyak orang.
Salah satu hal menarik yang seringkali menjadi perbincangan adalah niat Rasulullah terhadap cicak.
Baca Juga:7 Fakta Pohon Gharqad yang Banyak Ditanam Orang Israel, Pohon Pelindung Kaum Yahudi10 Manfaat Madu bagi Kesehatan Tubuh dan Kecantikan
Ternyata, ada alasan-alasan tertentu mengapa Rasulullah tidak menyukai cicak, dan dalam artikel ini, kita akan menjelaskan alasannya.
Kebersihan dalam Islam
Kebersihan dan pemeliharaan lingkungan adalah nilai penting dalam Islam. Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan sekitar. Kecenderungan cicak untuk hidup di tempat-tempat yang kotor dan terkontaminasi, seperti tempat sampah atau kotoran, bisa menjadi salah satu alasan ketidaksetujuan terhadap hewan ini.
Niat yang Tidak Baik
Dalam beberapa hadis, Rasulullah Muhammad SAW mengungkapkan kekhawatirannya tentang niat dan perilaku cicak. Ada riwayat yang menyatakan bahwa Rasulullah pernah menyaksikan seekor cicak yang menyeruput air dari sumber mata air suci, lalu mencemurui kumurnya. Tindakan ini dianggap sebagai sesuatu yang meragukan dan tidak baik, karena cicak dikenal sebagai hewan yang dapat membawa kuman dan penyakit.
Potensi Penyakit dan Kuman
Cicak adalah hewan pemakan bangkai dan serangga kecil. Mereka sering kali berkeliaran di tempat-tempat kotor, seperti kuburan, sampah, dan limbah. Hal ini berarti mereka memiliki potensi besar untuk membawa kuman dan penyakit dari tempat-tempat tersebut ke tempat lain, termasuk ke tempat-tempat yang dianggap suci. Oleh karena itu, Rasulullah mungkin khawatir tentang potensi penyebaran penyakit oleh cicak.
Kebersihan Ritual
Kebersihan adalah bagian penting dalam pelaksanaan ibadah dan ritual keagamaan dalam Islam. Air yang digunakan untuk berwudhu (ritual cuci tangan, muka, kaki, dan anggota tubuh lainnya sebelum shalat) harus bersih dan suci. Cicak yang memasuki sumber mata air atau menyentuh air dapat dianggap sebagai kontaminan dan mengganggu kebersihan ritual.
Tindakan Hewan Pengerat
Cicak adalah hewan pengerat yang dapat merusak makanan dan bahan makanan lainnya. Rasulullah mungkin tidak menyukai tindakan merusak makanan oleh hewan ini. Hal ini juga sejalan dengan prinsip menjaga makanan dan sumber daya agar tidak terbuang sia-sia, yang merupakan nilai yang diajarkan dalam Islam.