LAPAKAKU – Tips mencegah fuel pump tidak cepat rusak.
Fuel pump adalah komponen yang bertanggung jawab atas karburator maupun sistem injeksi mobil, dan secara teratur membantu bahan bakar mobil akan bisa bergerak serta bersikulasi dengan lancar.
Kalau komponen ini bermasalah, mobil akan tak ada performa terbaiknya dan bisa berbahaya mogok jika tak segera dilakukan pengecekan.
Mudahnya fungsi fuel pump mobil ini cukup vital sebab bertanggung jawab akan suplai bahan bakar dari tangki.
Baca Juga:Jangan Sampai Salah Lagi, Begini Nih Perbedaan Sunroof dan Panaromic RoofIni Nih 8 Penyebab Accu Mobil Tidak Mau Mengisi
Sebab kendaraan bermotor baik motor maupun mobil tak terlepas dari komponen ini. Komponen ini bekerja buat menjaga perputaran bensin buat memberikan tenaga ke mesin tetap stabil.
Sesudah komponen ini bisa memompa bahan bakar serta mengalirkan ke mesin, di situlah bahan bakar akan berubah menjadi energi serta membuat mesin menyala dan mobil bisa bergerak. ini.
Mencegah fuel pump agar tidak cepat rusak melibatkan perawatan dan praktik pengemudi yang baik. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan fuel pump mobil Anda:
1.Gunakan Bahan Bakar Berkualitas Tinggi:
Hindari menggunakan bahan bakar yang kualitasnya rendah. Pilih bahan bakar berkualitas tinggi dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan.
2.Jangan Biarkan Bahan Bakar Habis:
Hindari mengemudi dengan tangki bahan bakar hampir habis. Sebagian besar pompa bahan bakar mobil modern menggunakan bahan bakar sebagai pendingin, dan penggunaan terus-menerus dengan tangki hampir kosong dapat menyebabkan overheating dan merusak fuel pump.
3.Rutin Ganti Filter Bahan Bakar:
Ganti filter bahan bakar sesuai dengan jadwal pemeliharaan yang direkomendasikan oleh pabrikan. Filter yang bersih membantu melindungi fuel pump dari kontaminan yang dapat merusaknya.
4.Hindari Pengisian Bahan Bakar Saat Pomp Nozzle Otomatis Mati:
Beberapa pompa bahan bakar dilengkapi dengan sensor otomatis yang akan mematikan nozzle saat tanki penuh. Hindari memaksa tambahan bahan bakar setelah nozzle mati, karena ini dapat menyebabkan cairan bahan bakar masuk ke sistem evaporasi dan merusak komponen seperti charcoal canister.