LAPAKAKU -Pahami cara menaganinya dan kenali 3 penyebab asma pada anak kecil.
Asma merupakan sebuah gangguan pada saluran napas yang dapat bisa mempengaruhi individu dari berbagai macam kelompok usia, termasuk pada anak-anak.
Gejala penyakit ini pada umumnya melibatkan penyempitan saluran napas, peradangan pada selaput lendir saluran napas, serta produksi lendir yang berlebihan.
Baca Juga:Ibu-Ibu Harus Tahu Ini, 7 Penyebab Mimisan Pada Anak Ketika TidurSimak Resep Makanan Bergizi Buat Bayi 1 Tahun
Perbedaan antara asma yang dialami sama anak-anak serta dewasa terletak pada konsistensi gejala yang mereka alami.
Biasanya, orang dewasa juga mengalami gejala asma yang lebih konsisten serta mungkin memerlukan pengobatan harian buat mengendalikannya.
Sementara itu, gejala asma pada anak-anak seringkali tak teratur serta bisa muncul dan menghilang tanpa pola tertentu.
Meskipun begitu, baik pada orang dewasa ataupun anak-anak, asma mempunyai potensi buat memicu serangan sesak napas yang parah.
Asma pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum asma pada anak:
1.Faktor Genetik: Jika ada riwayat keluarga dengan asma atau penyakit alergi lainnya, anak memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan asma.
2.Riwayat Infeksi Saluran Pernapasan: Infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan dapat menjadi pemicu terjadinya asma pada anak.
Baca Juga:Lewandowski Masih Lincah, Ini Nih 5 Pemain Tertua Barcelona Tahun 2023/2024Tips Mencegah Fuel Pump Tidak Cepat Rusak
3.Paparan Alergen: Paparan terhadap alergen seperti debu, tungau, bulu hewan, serbuk sari, atau polusi udara dapat memicu reaksi asma pada anak yang rentan.
4.Paparan Asap Rokok: Paparan asap rokok, baik selama kehamilan maupun setelah kelahiran, dapat meningkatkan risiko anak mengalami asma.
5.Riwayat Prematuritas atau Berat Badan Lahir Rendah: Anak yang lahir prematur atau dengan berat badan rendah memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah pernapasan, termasuk asma.
6.Faktor Lingkungan: Lingkungan tempat tinggal yang kurang bersih atau lembab dapat meningkatkan risiko terkena asma.
Cara menangani asma pada anak melibatkan pendekatan holistik yang melibatkan perawatan medis dan perubahan gaya hidup. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
1.Konsultasi dengan Dokter: Penting untuk mendapatkan diagnosis dan rekomendasi perawatan dari dokter. Dokter dapat meresepkan obat-obatan yang sesuai untuk mengendalikan gejala asma.