LAPAKAKU – Begini tips merawat rantai motor agar tidak cepat putus.
Dominasi motor bebek serta sport memang mulai tergerus skuter matik. Namun bukan berarti mereka tidak lagi eksis di jalan raya lho. Karena penggemar motor bebek serta sport tetap ada serta mereka biasanya sangat setia.
Nah, salah satu problem yang sangat sering muncul pada motor bebek serta sport merupakan rantai kendor. Jika sudah begitu, performa motor tidak akan optimal.
Merawat rantai motor dengan baik adalah kunci untuk memperpanjang umur pakainya dan mencegah agar tidak cepat putus. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat rantai motor Anda:
Baca Juga:Sudah Tahu Belum Cara Membuat Keripik Singkong? Jika Belum Simak Caranya DisiniCara Merawat Rem Mobil Agar Tidak Blong
Bersihkan Rantai secara Teratur:
Bersihkan rantai secara teratur untuk menghilangkan debu, kotoran, dan sisa pelumas kering. Anda dapat menggunakan sikat rantai atau sikat gigi bekas untuk membersihkan sela-sela rantai.
Hindari Pelumas Berlebih:
Gunakan pelumas rantai sesuai dengan rekomendasi produsen motor Anda. Jangan menggunakan terlalu banyak pelumas, karena ini dapat menarik debu dan kotoran, membentuk pasta abrasif yang dapat merusak rantai.
Periksa Tegangan Rantai:
Pastikan rantai memiliki tegangan yang sesuai. Tegangan rantai yang kurang atau berlebihan dapat meningkatkan risiko putus. Cek manual pengguna motor untuk mengetahui tegangan rantai yang direkomendasikan.
Pilih Pelumas yang Sesuai Cuaca:
Pilih pelumas rantai yang sesuai dengan kondisi cuaca. Beberapa pelumas dirancang untuk kondisi kering, sedangkan yang lain cocok untuk kondisi basah. Sesuaikan pemilihan pelumas sesuai dengan lingkungan tempuh motor.
Perhatikan Posisi Roda dan Poros:
Pastikan roda dan poros motor berada dalam posisi yang benar. Posisi yang tidak tepat dapat memberikan tekanan tambahan pada rantai.
Hindari Pemakaian Berlebih pada Arah Patah Rantai:
Hindari percepatan atau pengereman mendadak yang dapat memberikan tekanan berlebih pada rantai dan menyebabkan risiko putus.
Cek Sproket dan Gir:
Periksa kondisi sproket dan gir secara berkala. Pastikan tidak ada gigi yang aus atau patah. Sproket dan gir yang dalam kondisi baik membantu mengurangi tekanan pada rantai.