LAPAKAKU – Tips menanam terong di pekarangan rumah.
Salah satu tips buat atasi krisis pangan, ialah bisa memulai menanam pangan lokal dari rumah, seperti terong ungu ini.
Sayuran ini juga mengandung berbagai macam nutrisi penting, contohnya kalori, protein, karbohidrat, serat, dan lemak.
Selain itu, terong adalah sumber berbagai macam vitamin serta mineral, seperti asam folat, vitamin A, vitamin C, Vitamin K, kalium, kalsium, zat besi, hingga magnesium.
Baca Juga:Wajib Kalian Kunjungi, 3 Destinasi Wisata Garut yang Cocok Buat Liburan Akhir TahunCurug Jagapati Bisa Menjadi Rekomendasi Liburan Akhir Tahun 2023
Terong ungu juga sangat simpel buat diolah menjadi berbagai macam jenis masakan, bisa digoreng, dibakar, maupun direbus.
Buat membudidayakan terong ungu di rumah pun cukup simpel, sebab tanaman ini juga bisa beradaptasi dengan berbagai macam jenis lingkungan dengan mudah.
Menanam terong di pekarangan rumah bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan memuaskan. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menanam terong di pekarangan rumah:
Pilih Varietas Terong:
Ada berbagai varietas terong, termasuk terong ungu, hijau, atau putih. Pilih varietas yang sesuai dengan preferensi rasa Anda.
Pilih Lokasi yang Tepat:
Terong membutuhkan sinar matahari penuh, jadi pilih lokasi yang mendapat paparan sinar matahari sepanjang hari. Pastikan tanah di lokasi tersebut memiliki drainase yang baik.
Persiapkan Tanah:
Tanah yang subur dan gembur akan memberikan kondisi terbaik untuk pertumbuhan terong. Pastikan tanah tersebut kaya akan humus dan bercampur dengan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan.
Bibit atau Benih:
Anda bisa memulai dengan menanam benih terong di dalam pot atau mulai dengan membeli bibit terong yang sudah tumbuh. Jika menggunakan benih, tanam benih dalam pot terlebih dahulu dan setelah tumbuh, pindahkan bibit ke lokasi tanam utama.
Baca Juga:Pep Guardiola Puji 3 Pemain MU, Namun Bagaimana Nasibnya Sekarang?Cianjur Bisa Camping di Tepian Sungai? Cek Informasinya Segera
Tanam Bibit Terong:
Tanam bibit terong dalam lubang yang telah disiapkan di tanah. Pastikan untuk memberi cukup ruang antara tanaman (sekitar 60-90 cm tergantung pada varietas).
Pemeliharaan Air:
Terong membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama saat tanaman masih muda. Pastikan tanah tetap lembab, namun hindari genangan air yang dapat merusak akar.