Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jalin penjajakan koalisi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Garut, dalam hal ini Partai berlambang kabah atau PPP berkunjung ke markas PKB Garut di Graha Cak Imin, Tarogong Kidul, Garut pada Jumat 31 Mei 2024.
Kedua partai politik percaya diri andai nanti berkoalisi, pasalnya PKB maupun PPP memiliki basis besar di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) serta memiliki kesamaan dalam memperjuangkan Umat dan Masyarakat Garut.
“Kita (PKB dan PPP) punya kesamaan terlebih basis suara kita ini dari Nahdliyyin yang pada Pemilihan Legislatif kemarin kami mendapatkan 7 dan 8 kursi di parlemen. Basis Nahdliyyin ini juga bermetamorfosis, karena kalangan Nahdliyyin ini mudah bergaul dengan masyarakat pada umumnya sehingga dukungan mereka bisa berdampak juga pada dukungan massa dari basis lainnya,” kata Ketua DPC PKB Garut Dadan Hidayatullah kepada wartawan.
Baca Juga:Futsal Disway Cup 2024 Digelar, Pererat Silaturahmi Insan Pers
Jika PKB dan PPP berkoalisi maka mereka bisa mengusung satu calon Bupati dan Wakil Bupati Garut di Pilkada 2024 mendatang, dan jumlah kursi yang diraih cukup siginifikan yakni 30 persen suara paremen DPRD Garut periode 2024 – 2029.
“Kita juga membuka komunikasi, PKB kerja, PPP kerja untuk coba menggandeng partai lainnya yang diantaranya berbasis nasionalis,” katanya.
Sementara Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Garut Yudi Nugraha mengungkapkan bahwa penjajakan ini sebagai bagian dari ikhtiar menjelang Pilkada Garut mendatang.
“PPP dan PKB adalah partainya adik kaka yang sama-sama dilahirkan kiai dan ulama, tentu kesamaan ini jadi modal utama apabila terjadi sinergitas dalam mengarungi pilkada, maka kali ini kami berusaha melakukan penjajakan, menyamakan frekuensi kedepan bisa terjadi bahkan ditambah partai partai lain, dengan harapan (jika ditakdirkan menang dan memimpin Garut) tidak semata-mata untuk pribadi kami atau partai kami, tapi untuk kemaslahatan masyarkaat Garut dalam mewujudkan cita-cita yang belum tercapai,” kata Yudi.
Setelah penjajakan ini, PKB maupun PPP akan terus melakukan kerja politik termasuk melakukan penjajakan dengan partai politik lainnya sehingga tercipta kesepakatan Kerjasama dalam membangun Garut kedepan.