Mata Uang Kripto DAI yang Harga Stabil

Fitri NuraeniRabu, 11 Okt 2023 - 11:43 AM

Mata Uang Kripto DAI yang Harga Stabil

Salah satu kelas aset adalah stablecoin, dimana DAI adalah contohnya. Ini adalah mata uang kripto yang harganya dikaitkan dengan aset dengan nilai yang relatif stabil – biasanya mata uang tradisional, seperti USD atau EUR.

Keuntungan besar lainnya dari DAI adalah bahwa DAI tidak dikelola oleh perusahaan swasta tetapi oleh organisasi otonom yang terdesentralisasi melalui protokol perangkat lunak.

Oleh karena itu, semua kejadian penerbitan dan pembakaran token dikelola dan dicatat secara publik oleh kontrak pintar Ethereum yang dijalankan sendiri, menjadikan keseluruhan sistem lebih transparan dan tidak rentan terhadap korupsi.

Selain itu, proses pengembangan perangkat lunak DAI diatur dengan cara yang lebih demokratis – melalui pemungutan suara langsung oleh peserta tetap dalam ekosistem token.

Berapa banyak koin DAI (DAI) yang beredar?

Token DAI baru tidak diproduksi melalui operasi penambangan seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), atau oleh perusahaan swasta yang mengikuti kebijakan penerbitan mereka sendiri seperti Tether (USDT).

Sebaliknya, setiap pengguna dapat membuat DAI baru melalui penggunaan protokol Maker.

Protokol Maker, yang berjalan pada blockchain Ethereum, adalah perangkat lunak yang mengatur penerbitan DAI.

Untuk mempertahankan harga yang lembut dibandingkan dolar AS, Maker Protocol memastikan bahwa setiap token DAI didukung oleh mata uang kripto lain dalam jumlah yang sesuai.

Sebagai bagian dari proses ini, protokol ini memungkinkan setiap pengguna untuk menyimpan mata uang kripto mereka ke dalam apa yang disebut brankas – sebuah kontrak pintar di blockchain Ethereum – sebagai jaminan dan menghasilkan sejumlah token DAI baru.

Tidak ada batasan atas total pasokan DAI: pasokan bersifat dinamis dan bergantung pada jumlah agunan yang disimpan dalam penyimpanan pada waktu tertentu.

Hingga November 2020, ada kurang lebih 940 juta DAI yang beredar.