Made In Abyss: Manga yang Memicu Kritik dari Sejumlah Idol Kpop

Made In Abyss: Manga yang Memicu Kritik dari Sejumlah Idol Kpop
Made In Abyss: Manga yang Memicu Kritik dari Sejumlah Idol Kpop
0 Komentar

LAPAKAKU- Made In Abyss: Manga yang Memicu Kritik dari Sejumlah Idol Kpop, dengan itu mari simak sama-sama artikelnya sampai tuntas ya.

“Made In Abyss” adalah manga karya Akihito Tsukushi yang pertama kali serialisasi pada tahun 2012. Meskipun memiliki plot yang menarik dan grafis yang indah, manga ini mendapat perhatian negatif dari sejumlah idol Kpop, memicu kontroversi di kalangan penggemar dan masyarakat umum.

  1. Tentang “Made In Abyss”

“Made In Abyss” merupakan cerita petualangan fantasi yang mengikuti perjalanan seorang anak bernama Riko dan temannya Reg di dalam “Abyss,” sebuah rongga raksasa yang penuh dengan misteri dan bahaya.

Baca Juga:Maksimalkan Investasi dengan Fitur Limit Order di Aplikasi PintuCuman Rp700 ribuan Dapat Hp Baru Resmi Spek Gaming Layar Lebar 6.7, Cek Selengkapnya!

Manga ini dikenal karena alur ceritanya yang kompleks, karakter yang mendalam, dan dunia yang penuh imajinasi.

  1. Pujian dan Penghargaan

Meskipun kontroversi yang dihasilkan, “Made In Abyss” juga mendapatkan banyak pujian dan beberapa penghargaan bergengsi.

Keberanian dalam mengeksplorasi tema-tema gelap dan kompleks membuatnya menjadi salah satu karya yang diakui dalam genre fantasy.

  1. Isi Kontroversial

Kontroversi muncul ketika sejumlah idol Kpop mengekspresikan ketidaknyamanan mereka terhadap beberapa adegan di manga ini.

Mereka menyoroti adegan kekerasan, terutama yang melibatkan karakter anak-anak, serta unsur-unsur yang dianggap “mengganggu” dan “berlebihan.”

  1. Kritik dari Sejumlah Idol Kpop

Beberapa idol Kpop mengeluarkan kritik terbuka terhadap “Made In Abyss.” Mereka menyatakan bahwa adegan kekerasan dan elemen gelap di dalamnya tidak sesuai dengan citra yang seharusnya dimiliki oleh konten hiburan, terutama yang menargetkan penonton muda.

  1. Tanggapan Penggemar dan Pengamat

Kontroversi ini memicu perdebatan di kalangan penggemar dan pengamat industri hiburan. Sebagian orang berpendapat bahwa manga dan anime memiliki kebebasan artistik untuk mengeksplorasi tema-tema yang sulit, sementara yang lain merasa bahwa perlu adanya batasan tertentu, terutama jika kontennya dapat memengaruhi audiens muda.

Baca Juga:Menebar Aroma dan Manfaat: Kayu Manis sebagai Penyelaras Kesehatan5 Aplikasi Rekomendasi yang Cocok Buat Content Creator

  1. Pengaruh pada Industri Hiburan

Sejumlah idol Kpop yang secara terbuka menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap “Made In Abyss” menunjukkan bahwa kontroversi ini dapat memiliki dampak pada cara industri hiburan mengelola konten yang mereka konsumsi dan dukung. Ini juga menyoroti pentingnya dialog terbuka antara kreator dan konsumen.

0 Komentar