Mengenal Ethereum: Kripto yang Sedang Tren Kini

Mengenal Ethereum: Kripto yang Sedang Tren Kini
Mengenal Ethereum: Kripto yang Sedang Tren Kini
0 Komentar

LAPAK AKU – Ethereum adalah sistem blockchain sumber terbuka terdesentralisasi dengan mata uang kriptonya sendiri, Ether.

Kripto yang satu ini juga kini menjadi tren di pasar kripto yang bisa Anda simak dalam artikel ini.

ETH berfungsi sebagai landasan bagi banyak mata uang kripto lainnya, serta untuk menerapkan kontrak pintar terdesentralisasi.

Baca Juga:Mengenal Bitcoin: Keuntungan dan Cara Dapatkan BitcoinnyaJapstyle vs Bobber: Gaya Motor Mana yang Cocok untuk Anda?

Ethereum pertama kali dijelaskan dalam buku putih pada tahun 2013 oleh Vitalik Buterin.

Buterin, bersama dengan penemu lainnya, mendapatkan pendanaan untuk proyek tersebut selama penjualan publik online pada musim panas 2014 dan secara resmi meluncurkan blockchain pada tanggal 30 Juli 2015.

Tujuan Ethereum  adalah menjadi platform global untuk aplikasi terdesentralisasi, memungkinkan pengguna di seluruh dunia untuk menulis dan menjalankan perangkat lunak yang tahan terhadap sensor, pemadaman listrik, dan penipuan.

Apa yang membuat Ethereum unik?

Ethereum  memelopori konsep platform kontrak pintar blockchain.

Kontrak pintar  adalah program komputer yang secara otomatis melakukan tindakan yang diperlukan untuk melaksanakan perjanjian antara banyak pihak melalui Internet.

Program ini dirancang untuk mengurangi kebutuhan akan perantara terpercaya antar pengusaha, sehingga mengurangi biaya transaksi sekaligus meningkatkan keandalan transaksi.

Inovasi utama Ethereum adalah desain platform yang memungkinkannya  menjalankan kontrak pintar menggunakan blockchain, sehingga memperkuat manfaat teknologi kontrak pintar yang sudah ada.

Baca Juga:Bisa Berharga Jutaan! Pentingnya Pelestarian dan Pemeliharaan Uang Koin KunoUang Kuno 50 Rupiah Siap Dibayar 2 Juta Rupiah Asal Tahun 1997

Menurut salah satu penemunya, Gavin Wood, blockchain Ethereum dirancang sebagai semacam “satu komputer untuk seluruh planet”, secara teoritis mampu membuat program apa pun menjadi lebih kuat, mampu lebih tahan sensor, dan tidak terlalu rentan terhadap penipuan dengan menjalankannya di sebuah platform global. jaringan terdistribusi node publik.

Selain kontrak pintar, blockchain Ethereum dapat menampung mata uang kripto lainnya, yang disebut “token,” melalui penggunaan standar yang kompatibel dengan ERC-20.

Faktanya, ini adalah penggunaan  platform ETH yang paling umum

Hingga saat ini, lebih dari 280,000 token yang sesuai dengan ERC-20 telah diluncurkan. Lebih dari 40 di antaranya masuk dalam 100 cryptocurrency teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, misalnya USDT, LINK, dan BNB.

0 Komentar