Pemda Provinsi Jabar Siap Bantu Kabupaten Kota Terapkan Teknologi Blockchain

Sekda Jabar jadi pembicara dalam podcast dalam acara juara ngontek di Gedung Sate Bandung
Sekda Jabar jadi pembicara dalam podcast dalam acara juara ngontek di Gedung Sate Bandung
0 Komentar

KOTA BANDUNG – Pemda Provinsi Jawa Barat mengambil langkah terobosan dalam implementasi teknologi blockchain, khususnya pada aplikasi fitur kepegawaian. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jabar Ika Mardiah mengatakan, implementasi teknologi blockchain ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan data dan informasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jabar. 

“Alhamdulillah bisa (mengimplementasikan teknologi blockchain), dan ini satu-satunya yang pertama kali di Indonesia. Jawa Barat perdana gunakan blockchain untuk keamanan data dan informasi ASN di  Pemda Jabar,” kata Ika dalam Podcast Juara Ngontek (Ngobrolin Teknologi) di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (7/8/2024).

Baca Juga:Diskominfo se – Jabar Komitmen Tingkatkan Indeks SPBEBey Machmudin: Jawa Barat Fokus pada Peningkatan Indeks Pertanaman dan Perluasan Areal Tanam

Ika mengatakan,  implementasi teknologi blockchain di Lingkungan Pemda Provinsi Jabar dilakukan secara bertahap dan hati-hati. Ada berbagai tahapan yang telah dilakukan, mulai dari seminar, penguatan kapasitas dan kapabilitas SDM, sampai pelatihan bersama ahli IT. 

Implementasi teknologi blockchain yang dilakukan Pemda Provinsi Jabar bisa juga diterapkan oleh pemda kabupaten dan kota di Jabar. 

“Menilik kejadian beberapa waktu lalu, terkait pembobolan pusat data nasional, teknologi ini bisa menjadi alternatif, dan Jabar sudah mulai merealisasikannya,” tutur Ika. 

“Kami di provinsi siap membantu Diskominfo di kabupaten dan kota jika ingin memanfaatkan blockchain ini,” imbuhnya. 

Blockchain merupakan basis data terdistribusi yang tahan terhadap gangguan, yang terdiri dari blok-blok catatan yang ditautkan dan diamankan dengan kriptografi. 

Diharapkan dengan penerapan teknologi blockchain, kepercayaan publik terhadap layanan pemerintah akan semakin meningkat. Selain itu, blockchain juga bisa mendorong inovasi dan efisiensi dalam tata kelola pemerintahan.

Teknologi blockchain telah dibangun di beberapa node berbeda yang tersebar di beberapa pusat data. Hal ini bertujuan untuk memastikan keandalan dan keamanan data. 

Baca Juga:Rekomendasi 7 Wisata Alam di Kabupaten Garut Yang Wajib Anda Kunjungi5 Rekomendasi obat totol jerawat yang ampuh

Ika mengatakan, implementasi teknologi blockchain adalah langkah maju dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan terpercaya. Tahap selanjutnya akan dilakukan implementasi blockchain menyeluruh di seluruh fitur aplikasi kepegawaian.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk menghadirkan layanan publik yang aman, nyaman, dan terpercaya. Implementasi teknologi blockchain merupakan salah satu upaya kami untuk mewujudkan komitmen tersebut,” ujar Ika.

0 Komentar