LAPAK AKU – Kopi sudah menjadi minuman bagi masyarakat dunia, termasuk orang Indonesia. Kopi juga menjadi salah satu penyokong perekonomian di daerah karena banyaknya rantai distribusi yang tercipta dari penjualan kopi.
Lalu apakah kopi mengandung manfaat bagi kesehatan, ataukah justru menyebabkan penyakit?
berikut ini penjelasan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai mana kami kutip dari portal resminya di yankes.kemkes.go.id.
Baca Juga:Kenapa Anies Baswedan Fokus di Pendidikan? Begini Ternyata AlasannyaRemaja Garut Sukses Pulang dari Jepang, Begini Rahasianya
Selama ini kopi lebih dikenal sebagai minuman pengusir ngantuk. Kopi kerap dikonsumsi oleh orang yang ingin bergadang. Namun tak dipungkiri pula bahwa kopi juga mengandung dampak buruk jika dikonsumsi secara berlebihan. Kopi disinyalir bisa menaikkan tekanan darah dan hormon stres dan juga meningkatkan detak jantung.
Sejauh ini Kemenkes menilai bahwa manfaat dan risiko kopi masih menjadi kontroversi.
Yang jelas, disamping ada risiko penyakit yang ditimbulkannya, kopi juga mengandung manfaat yang baik untuk kesehatan.
Dalam kopi terkandung polifenol yang berperan untuk menghambat proses oksidasi berbahaya dalam tubuh. Kemudian kopi juga membantu melawan zat karsinogenik yang menyebabkan kanker.
Kopi juga dikonsumsi secara alami, dengan cara diolah sendiri dan dikonsumsi tanpa gula, memiliki kandungan polifenol tinggi dan tingkat aakrilamida tidak besar.
Sampai sekarang belum ada kajian bahwa peminum kopi mengidap risiko kanker lebih tinggi, bahkan sebaliknya meminum kopi justru menurunkan risiko kanker, sebagaimana yang dinyatakan oleh Wierjska.
Menurut Wierjska, kandungan polifenol dalam kopi mampu menghambat proses oksidasi yang berbahaya dalam tubuh. Kemudian membantu melawan zat karsinogenik. Bahkan menurutnya, seseorang yang mengonsumsi kopi 2 gelas sehari akan menurunkan risiko kanker hati hingga 40%.
Baca Juga:Jumlah Korban Keracunan Makanan di Garut BertambahKemenkes Bagikan Resep Jamu Strong Anti Ambyar, Simak di Sini Bahannya
Minum kopi juga diketahui memberikanmanfaat untuk kesehatan lain. Misalnya hidup lebih lama, mengurangi risiko banyak penyakit
Mengingat manfaat kopi tersebut, tentunya baik sekali jika bagi penikmat kopi tidak berhenti meminumnya, namun lebih bijak dalam memilih proses pembuatan kopi.
Tentunya minum kopi yang sehat lebih dianjurkan bagi anda. Misalnya menghindari kopi instan, karena dalam kopi instan terdapat campuran gula dan kandungan akrilamida yang akan dipicu dari hadirnya gula. Selain itu dalam kopi instan juga terkandung gula dan krim yang terindikasi mempunyai aspargin.