GARUT – Sate jebred yang sebelumnya menyebabkan puluhan orang meracunan makanan di Kabupaten Garut dan Tasikmalaya, sekarang kembali menelan korban jiwa.
Sebelumnya dikabarkan bahwa korban meninggal dunia kaibat sate jebred ini sebanyak 2 orang. Dimana satu orang dari Garut dan satu orang lagi dari Tasikmalaya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, pada Kamis 12 Oktober 2023, kembali menginformasikan terjadinya penambahan korban meninggal dunia sebanyak satu orang. Sehingga total meninggal dunia menjadi tiga orang.
Baca Juga:Kemenkes Jelaskan Apakah Kopi Bermanfaat untuk Kesehatan Ataukah BerbahayaKenapa Anies Baswedan Fokus di Pendidikan? Begini Ternyata Alasannya
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Garut, Asep Surachman, mengatakan, penambahan satu orang meninggal dunia ini dari Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut.
Tak hanya korban meninggal yang bertambah, namun korban yang menjalani perawatan akibat keracunan sate jebred juga bertambah.
Asep menerangkan, total korban keracunan sate jebred sekarang ini menjadi 52 orang. Hal itu berdasarkan Rapid Health Assesment (RHA), sampai 12 Oktober 2023 Pukul 14.00.
Pihaknya pun sampai sekarang masih melakukan investigasi untuk mencari tahu akar permasalahan keracunan ini.
“Sampai hari ini tim surveilans masih investigasi di lapangan,” pungkas Asep.