BANDUNG -Tol Getaci dan Tol Kuningan-Tasikmalaya kabarnya akan terhubung. Hal itu diketahui dari perencanaan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).
Tol Getaci (Gedebage Tasikmalaya Cilacap) rencananya akan memasuki tahap konstruksi pada awal tahun 2024 nanti.
Adapun sekarang ini, Tol Getaci dalam tahap pembebasan lahan dan lelang untuk mendapatkan konsorsium. Hal itu sebagaimana yang diinformasikan Kementerian PUPR.
Baca Juga:FHKG Sambut Baik Rencana Bupati Garut Akan Akomodir Honorer K2 dalam PPPKPenyebab Kebakaran RSUD dr. Slamet Garut Belum Terungkap
Selain itu Kementerian PUPR juga sudah masuk ke tahap perencanaan pembangunan untuk Tol Kuningan-Tasikmalaya.
Kedua Tol ini rencananya akan tersambung dan menjadi penghubung antara wilayah utara dan selatan Jawa Barat.
Adapun untuk Tol Kuningan-Tasikmalaya, rencananya akan dibangun mulai tahun 2035 mendatang sampai 2039.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin menyampaikan, sekarang ini untuk tol Getaci sedang tahap lelang.
“Konstruksi awal mulai dikerjakan awal 2024,” kata Bey Machmudin, dilansir dari Antara.
Bey mengatakan, tahap yang tengah berlangsung sekarang ini adalah untuk pembebasan lahan.
Pembebasan lahan sepanjang 90 kilometer itu akan dilakukan sampai ke Kabupaten Tasikmalaya dan satatusnya siap eksekusi.
Baca Juga:Proyek Jalan Tidak Segera Tuntas, Bupati Garut Akan Denda PemborongMakanan untuk Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas ASI Ibu Menyusui
“Saya dapat update dari Kementerian PUPR, Tol Getaci 90 kilometer sekarang sedang lelang dan akan mulai konstruksi awal tahun depan,” kata Bey Machmudin.
Untuk total panjang Tol Getaci sendiri kurang lebih 206,65 kilometer dan disebut-sebut menjadi tol terpanjang di Indonesia.
Selain itu Tol Getaci juga menghubungkan dua provinsi sekaligus, yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah. Hal ini juga mendukung pergerakan dan mobilitas masyarakat di wilayah selatan dua provinsi tersebut.
Dimana untuk di Jawa Barat akan dibangun sepanjang 171,40 kilometer dan sisanya 35,25 kilometer di sisi Jawa Tengah.
Mengingat hal itu, Bey berharap agar semua proses bisa berjalan dengan baik. Sehingga pelaksanaannya sesuai dengan rencana di 2024 sudah mulai konstruksi dilaksanakan.
“Mudah-mudahan awal tahun depan. Awak Januari – Feruari sudah mulai (konstruksi),” kata Bey Machmudin di Bandung.
Sebagai informasi bahwa Tol Getaci sendiri rencananya akan menghubungkan dari mulai Bandung melalui SS Gedebage ke wilayah Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Ciamis hingga ke Cilacap.
Akan ada beberapa simpang susun yang akan dibangun sepanjang Tol Getaci. Antara lain SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan dan SS Cilacap.