LAPAK AKU – Status Gibran Rakabuming Raka dipertanyakan di partai PDIP setelah dia resmi menjadi bacawapres Prabowo Subianto.
Gibran sendiri ketika ditanya wartawan tidak mau menjawab secara tegas bagaimana statusnya di PDIP tersebut.
Ketika ditanya wartawan, Gibran hanya menjawab bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Puan Maharani Ketua DPP PDIP.
Baca Juga:Kebakaran di Gunung Papandayan Garut Meluas di Tiga AreaSekda Garut Sebut Penghapusan Honorer Batal Dilaksanakan
Namun belum jelas apakah Gibran keluar secara sendiri atau dikeluakan oleh partai berlambang Banteng tersebut.
Namun menurut pendapat pengamat politik Burhanudin Muhtadi Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, bahwa PDIP mempunyai mekanisme sendiri dalam masalah pemecatan kader.
Menurutnya bilamana ada kader PDIP yang mencalonkan dari kendaraan partai lain di luar ketetapan yang sudah diambil PDIP, maka otomatis keluar dari PDIP.
Menurut Burhanudin, PDIP sendiri tampaknya tidak mau mengambil langkah lebih dulu untuk memecat Gibran, pasalnya hal itu justru akan menguntungkan Gibran. Karena hal itu justru akan menimbulkan efek melow dramatik terhadap Gibran.
Dengan begitu, meski Gibran sudah dianggap melanggar batas oleh PDIP, namun dalam hal ini Burhanudin menilai PDIP enggan memicu peperangan dari awal, tapi lebih menunggu.
Walaupun demikian, menurutnya sikap PDIP sendiri terhadap Presiden Jokowi dan Gibran ini sudah mulai keras. Bahkan di beberapa kesempatan Ganjar juga sudah menyindir Presiden Jokowi dan Gibran.
Lebih jauh Burhanudin menjelaskan posisi Presiden Jokowi sendiri dalam hal ini sulit dipungkiri tampaknya lebih mendukung Gibran Prabowo ketimbang Ganjar Mahfud MD.
Baca Juga:Prabowo Leluasa Nyapres dengan Putusan MK, Begini Responnya Terhadap Penggugat Usia 70 TahunBela Palestina, Warga Garut Bakar Bendera Israel
Walaupun Presiden Jokowi belum menyatakan dengan tegas kemanakah arah dukungannya, namun sulit dipungkiri bahwa hati seorang ayah tentunya akan lebih berpihak kepada anak.
” Yang namanya anak, maju sebagai bacawapres pak prabowo, suka tidak suka, diakui atau tidak diakui lebih dari separo hatinya posisi pak Jokowi lebih mendukung pasangan ini (Gibran Prabowo),” ujar Burhanudin ketika diwawancarai Kompas TV.